Saturday, April 21, 2012

khasiat apel bagi kesehatan





Penampilan buah apel yang ranum, renyah, dan berwarna merah ini mungkin membuat apel menjadi pesona tersendiri bagi manusia selama berabad-abad. Pesona merah dan ranum ini sering pula dikaitkan dengan sensualitas seperti Aphrodite. Oleh karenanya, pada zaman dulu sari buah apel sering digunakan untuk penyegar dan stimulan dalam bercinta. Sayangnya, belum ada penelitian yang mengumumkan benar tidaknya khasiat apel sebagai ramuan stimulan dalam bercinta.

Pepatah lama itu rupanya bukan mitos belaka. Mengonsumsi sebutir apel setiap hari mampu menghindarkan Anda dari berbagai macam penyakit, hingga Anda tak perlu lagi berobat ke dokter.
Apa saja manfaat apel bagi tubuh? Berikut ini beberapa di antaranya.
1.    Kaya nutrisi
Dalam sebutir apel berukuran sedang, terkandung 95 kalori dan 4 gram serat yang mudah larut, membuat apel menjadi cemilan yang mengenyangkan. Satu buah apel juga setara dengan segelas jus buah. Mengonsumsi dua buah apel dapat melengkapi kebutuhan buah-buahan harian, yaitu sekitar 2 gelas untuk diet 2000 kalori pada dewasa.
Apel juga kaya akan vitamin C dan mencukupi 14 persen kebutuhan vitamin C harian dalam tubuh Anda.
2.    Ampuh menurunkan berat badan
Sebagai kudapan padat kalori, apel juga mampu mengenyangkan perut. Tak heran jika apel menjadi buah yang banyak disarankan para pakar diet untuk membantu memangkas berat badan.
Khasiat apel tak hanya dapat dirasakan tubuh jika dikonsumsi mentah-mentah. Penelitian terkini menyebutkan, wanita yang mengonsumsi semangkuk keripik apel setiap hari selama setahun sebagai camilan, cenderung lebih cepat meraih target saat berdiet. Keripik apel juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan resiko penyakit jantung.
Para peneliti dari Florida State University percaya, khasiat ini disebabkan adanya kandungan antioksidan dan pectin (sejenis serat).
3.    Kesehatan jantung
Menurut pengamatan Iowa Women’s Health Study terhadap lebih dari 34 ribu wanita selama 20 tahun, apel sanggup menurunkan resiko kematian yang disebabkan penyakit jantung koroner dan gangguan kardiovaskuler.
Para peneliti dari Finlandia juga menyebutkan, dari studi selama lebih dari 28 tahun terhadap 9.208 pria dan wanita, para responden yang rutin melahap apel cenderung memiliki resiko stroke lebih rendah.
4.    Perlindungan terhadap sindrom metabolisme
Hanya sedikit kemungkinan para pelahap apel mengidap sindrom metabolisme, serangkaian symptom yang berkaitan dengan peningkatan resiko penyakit jantung dan diabetes.
Dari survey yang dimuat National Health and Nutrition Examination Study (NHANES) disebutkan, orang-orang yang melahap apel dalam bentuk apapun memiliki resiko gangguan metabolisme 27 persen lebih rendah ketimbang orang-orang yang tak suka makan apel. Para pemakan apel juga memiliki level protein C-reactive yang lebih rendah. Protein yang satu ini menjadi tanda adanya inflamasi dalam darah yang menyulut resiko penyakit jantung dan diabetes.
5.    Menambah stamina
Mengonsumsi apel sebelum berolahraga dapat meningkatkan ketahanan tubuh Anda. Apel menghantarkan quercetin, zat antioksidan yang memperkuat ketahanan tubuh dengan cara memproduksi oksigen lebih banyak untuk paru-paru. Sebuah studi menyebutkan, quercetin yang dikemas dalam bentuk suplemen dapat membuat para pesepeda lebih kuat dan lebih lama mengayuh sepedanya.
6. meredakan diare
Kandungan serat apel ternyata terhitung tinggi, sebesar lima gram untuk setiap buah berukuran sedang. Jumlah ini lebih tinggi daripada kandungan serat pada kebanyakan produk sereal. Serat ini bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan.
7. menvcegah kerusakan gigi
Di samping kandungan zat-zat yang telah disebutkan di atas. Apel juga mengandung tannin berkonsentrasi tinggi. Tannin ini, seperti ditulis “Jurnal American Dental Association” pada tahun 1998, mengandung zat yang dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi yang disebabkan oleh tumpukan plak. Tidak hanya itu, tannin juga berfungsi mencegah infeksi saluran kencing dan menurunkan risiko penyakit jantung
8. menghambat pertumbuhan sel kanker
Zat fitokimia yang terdapat pada kulit apel ini, menurut sebuah penelitian di Cornell University Amerika Serikat, bermanfaat menghambat pertumbuhan sel kanker usussebesar 43 persen. Fitokimia dan flavonoid secara bersama-sama dilaporkan juga menurunkan jumlah kejadian sel kanker paru-paru.
            Subhanallah… banyak sekali khasiat apel yang bermanfaat bagi tubuh kita,,.. sebagai manusia yang bertakwa pada tuhan hendaknya kita mensyukuri nikmat yang di beri kan tuhan kepada kita… wassallam wr.wb



No comments:

Post a Comment