Meskipun saat ini harga printer, khususnya printer inkjet relatif lebih murah jika dibandingkan dengan harga catridge tintanya sendiri, ada baiknya kita tetap merawat printer yang kita pakai agar tetap awet dan hasil cetakannya tetap terjaga kualitasnya. Dibawah ini ada beberapa tips dalam perawatan printer (terutama jenis inkjet) berdasarkan pengalaman penulis yang mudah-mudahan bisa membatu.
1. Gunakan Printer secara berkala.
Banyak pengguna printer terutama printer milik pribadi yang tidak mengetahui hal ini, saya sendiri sering mendapat keluhan dari temen-temen yang mendapati hasil cetakan printer kurang bagus padahal printernya ga pernah dipake. Mereka tidak menyadari kalau Printer yang lama tidak digunakan bisa mengakibatkan tidak lancarnya aliran tinta pada nozle sehingga kualitas cetakan kurang bagus. Untuk menjaga printer tetap awet dengan kualitas cetakan yang bagus, gunakanlah printer untuk mencetak dokumen hitam dan berwarna 1-2 lembar secara periodik 2 - 3 kali seminggu. Apabila catridge tinta telah kosong segeralah ganti dengan yang baru.
2. Bersihkan Printer dari kotoran.
Menjaga kebersihan diluar dan di dalam Printer merupakan langkah yang tidak kalah pentingnya untuk menjaga agar printer tetap awet. Saya pernah mendapati printer yang tidak bisa ngeprint dengan indikator paper jammed, setelah saya cek ternyata terdapat sisa kertas yang mengganjal pada bagaian sensor kertas. Terutama apabila printer yang kita gunakan adalah jenis dot matrik, dimana kertas yang digunakana merupakan jenis continuous yang meninggalkan sisa-sisa kertas ketika selesai nge-print. Klo ada gunakanlah vacum cleaner kecil untuk menarik debu dan kotoran dari dalam printer.
3. Berilah Gemuk / Pelumas.
Sesekali setelah dibersihkan berilah gemuk atau pelumas pada bagian poros tempat head printer atau catridge agar bisa bergerak dengan lancar. Dengan lancarnya pergerakan dari head printer atau catridge, diharapkan bisa menjaga kondisi printer tetap baik dan akhirnya printer menjadi lebih awet.
4. Hati-hati mengganti Catridge Tinta.
Kehati-hatian adalah hal yang utama, tak terkecuali dalam merawat printer. Salah satunya adalah ketika kita hendak mengganti catridge printer dengan yang baru. Maklum saja dalam catridge ini terdapat titik-titik conduktor penghubung aliran listrik. Biasanya setelah dibuka cover bagian atas, catridge akan bergerak dan diam ditengah. Dalam kondisi tersebut kita bisa mengganti catridge dengan yang baru. Pastikan posisinya sudah terpasang dengan benar dan baru cover ditutup kembali.
5. Gunakan Diagnostic Tools.
Apabila terdapat masalah pada hasil cetakan printer, gunakanlah tool diagnostic yang biasanya terdapat dalam menu maintenance printer. Jalankanlah perintah seperti cleaning nozzle, print head alignment, roller cleaning dll sebagai salah satu cara untuk me-maintenace dan merawat printer Anda.
6. Saat terjadi Paper Jammed
Kondisi paper jammed (kertas macet), merupakan hal yang bisa merusak mekanik printer. Apabila terjadi paper jammed lakukan hal sebagai berikut:
1. Gunakan Printer secara berkala.
Banyak pengguna printer terutama printer milik pribadi yang tidak mengetahui hal ini, saya sendiri sering mendapat keluhan dari temen-temen yang mendapati hasil cetakan printer kurang bagus padahal printernya ga pernah dipake. Mereka tidak menyadari kalau Printer yang lama tidak digunakan bisa mengakibatkan tidak lancarnya aliran tinta pada nozle sehingga kualitas cetakan kurang bagus. Untuk menjaga printer tetap awet dengan kualitas cetakan yang bagus, gunakanlah printer untuk mencetak dokumen hitam dan berwarna 1-2 lembar secara periodik 2 - 3 kali seminggu. Apabila catridge tinta telah kosong segeralah ganti dengan yang baru.
2. Bersihkan Printer dari kotoran.
Menjaga kebersihan diluar dan di dalam Printer merupakan langkah yang tidak kalah pentingnya untuk menjaga agar printer tetap awet. Saya pernah mendapati printer yang tidak bisa ngeprint dengan indikator paper jammed, setelah saya cek ternyata terdapat sisa kertas yang mengganjal pada bagaian sensor kertas. Terutama apabila printer yang kita gunakan adalah jenis dot matrik, dimana kertas yang digunakana merupakan jenis continuous yang meninggalkan sisa-sisa kertas ketika selesai nge-print. Klo ada gunakanlah vacum cleaner kecil untuk menarik debu dan kotoran dari dalam printer.
3. Berilah Gemuk / Pelumas.
Sesekali setelah dibersihkan berilah gemuk atau pelumas pada bagian poros tempat head printer atau catridge agar bisa bergerak dengan lancar. Dengan lancarnya pergerakan dari head printer atau catridge, diharapkan bisa menjaga kondisi printer tetap baik dan akhirnya printer menjadi lebih awet.
4. Hati-hati mengganti Catridge Tinta.
Kehati-hatian adalah hal yang utama, tak terkecuali dalam merawat printer. Salah satunya adalah ketika kita hendak mengganti catridge printer dengan yang baru. Maklum saja dalam catridge ini terdapat titik-titik conduktor penghubung aliran listrik. Biasanya setelah dibuka cover bagian atas, catridge akan bergerak dan diam ditengah. Dalam kondisi tersebut kita bisa mengganti catridge dengan yang baru. Pastikan posisinya sudah terpasang dengan benar dan baru cover ditutup kembali.
5. Gunakan Diagnostic Tools.
Apabila terdapat masalah pada hasil cetakan printer, gunakanlah tool diagnostic yang biasanya terdapat dalam menu maintenance printer. Jalankanlah perintah seperti cleaning nozzle, print head alignment, roller cleaning dll sebagai salah satu cara untuk me-maintenace dan merawat printer Anda.
6. Saat terjadi Paper Jammed
Kondisi paper jammed (kertas macet), merupakan hal yang bisa merusak mekanik printer. Apabila terjadi paper jammed lakukan hal sebagai berikut:
- Matikan Printer dengan mencabut kabel power.
- Bereskan kertas yang macet secara hati-hati, kalau hendak mencabut kertas tariklah kertas searah dengan arah keluar kertas. misalnya untuk tipe Canon 1980 dimana kertas dimasukkan dari bagian atas, maka tariklah kertas ke bagian bawah.
- NB: Jangan matikan printer dengan mencabut kabel power kalau tidak terpaksa. Matikanlah printer dengan menekan tombol OFF.
- Untuk mencegah paper jammed gunakanlah kertas yang baik (tidak lusuh/lecek)
7. Gunakanlah Tinta yang Asli
Harga catride yang asli memang lebih mahal apabila dibandingkan dengan kemasan refill tetapi apabila printer yang anda gunakan juga tidaklah murah, dan kualitas cetakan merupakan hal yang utama maka lebih baik gunakan selalu tinta original.
8. Bersihkan Tempat Pembuangan Limbah Tinta.
Untuk printer yang sering digunakan, sesekali periksalah kodisi tempat penampungan limbah (waste ink tank) yang terdapat didalam printer. Jagalah jangan sampai luber dan mengotori printer Anda. Klo perlu mintalah bantuan temen Ada yang mengerti cara membersihkan tinta yang terdapat dalam waste ink tank ini.
Demikianlah beberapa tips yang saya lakukan untuk merawat printer agar tetap awet dan kualitas cetakan tetap terjaga. Semoga bermanfaat..
Harga catride yang asli memang lebih mahal apabila dibandingkan dengan kemasan refill tetapi apabila printer yang anda gunakan juga tidaklah murah, dan kualitas cetakan merupakan hal yang utama maka lebih baik gunakan selalu tinta original.
8. Bersihkan Tempat Pembuangan Limbah Tinta.
Untuk printer yang sering digunakan, sesekali periksalah kodisi tempat penampungan limbah (waste ink tank) yang terdapat didalam printer. Jagalah jangan sampai luber dan mengotori printer Anda. Klo perlu mintalah bantuan temen Ada yang mengerti cara membersihkan tinta yang terdapat dalam waste ink tank ini.
Demikianlah beberapa tips yang saya lakukan untuk merawat printer agar tetap awet dan kualitas cetakan tetap terjaga. Semoga bermanfaat..